Kapanlagi.com - Tahun lalu satu manga di internet yang berisi kartun porno tentang SNSD dan KARA mencuat di internet. Manga tersebut pun dinilai menjatuhkan reputasi dua girlband papan atas Korea tersebut.
Dalam
sebuah investigasi yang ditayangkan oleh stasiun TV SBS, Sabtu (10/03),
mereka membahas tentang manga tersebut, protes kepada artis Kim Tae Hee
dan adanya sentimen Anti Korea Selatan di Jepang. Hasilnya, diketahui
bahwa manga porno tersebut tidak diunggah oleh orang-orang secara
random.
Pembuat komik tersebut menuduh idola cewek K-Pop
menjalani hubungan seksual dengan orang-orang penting agar bisa
terkenal. Mereka menguatkan klaim tersebut dengan interview yang tidak
diketahui sumbernya.
Usaha SBS untuk melakukan
interview, ditolak oleh penerbit manga tersebut. "Kami tak akan
melakukan wawancara. Kami tidak memiliki pernyataan apapun apakah manga
tersebut nyata atau hanya fiksi," ungkap penerbit manga tersebut.
DSP Media yang merupakan agensi KARA mengungkap bakal menempuh langkah hukum menghadapi masalah ini.
Sementara
itu SBS menemukan fakta bahwa pelaku mencoba menghina sejarah Korea.
Salah seorang user yang memakai nama Kimchi Roach mengaku sebagai orang
Korea dan menyerang serta menghina sejarah Korea.
Namun
setelah ditelusuri melalui alamat IP, Kimchi Roach ternyata adalah user
yang berasal dari Jepang. Yang mengejutkan, ternyata orang-orang di
balik semua ini mengajarkan hal-hal yang salah tentang Korea. Dari
investigasi SBS tersebut disimpulkan bahwa tujuan dari semua ini tidak
hanya menjatuhkan Korean Wave, namun menghina Korea secara
menyeluruh. (alk/sjw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar